Jakarta – Kelancaran arus mudik Lebaran 2025 menjadi bukti nyata efektivitas strategi rekayasa lalu lintas yang diterapkan oleh pemerintah dan aparat terkait. Berbagai upaya, termasuk penerapan contra flow dan one way lokal, berhasil menjaga kelancaran pergerakan pemudik di berbagai titik krusial.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan peninjauan langsung di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, guna memastikan kenyamanan dan kelancaran pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api. Selain itu, AHY juga menggelar rapat koordinasi dengan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, jajaran direksi PT Kereta Api Indonesia (KAI), serta pemimpin redaksi media nasional untuk memastikan arus mudik berjalan optimal.
“Kami juga melepas pemudik di KA Gaya Baru, Malang, sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam memastikan sektor perhubungan dan transportasi berjalan baik selama arus mudik ini. Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan agar perjalanan masyarakat berlangsung aman dan lancar,” ujar AHY.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi juga melakukan pemantauan langsung di berbagai titik strategis di wilayah Jabodetabek. Dudy memastikan pergerakan kendaraan dari Jabodetabek menuju berbagai daerah tetap terkendali. Sinergi pemerintah dan aparat terkait terbukti mampu mengatasi potensi hambatan lalu lintas.
Dalam tinjauannya di jalan tol Cikampek Utama, Dudy didampingi oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Agus Suryo Nugroho dan Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono. Dari hasil pemantauan melalui CCTV, arus kendaraan terpantau lancar.
“Kami berada di Km 29 tol Jakarta-Cikampek, dan dari pemantauan kami melalui CCTV, secara umum arus mudik tahun ini sangat lancar,” ujar Dudy. Ia mengapresiasi langkah-langkah strategis Korlantas Polri dalam mengatur lalu lintas selama arus mudik Lebaran.
Sementara itu, Irjen Agus Suryo Nugroho menjelaskan bahwa Korlantas Polri telah menerapkan berbagai strategi rekayasa lalu lintas untuk mengatasi potensi kepadatan di jalan. Sistem contra flow dan one way lokal terbukti sangat efektif dalam memperlancar arus kendaraan.
“Dengan rekayasa lalu lintas ini, alhamdulillah arus mudik sangat lancar. Bahkan saat puncak arus mudik, lalu lintas tetap terkendali berkat strategi yang telah diterapkan,” ujar Irjen Agus.
Keberhasilan strategi ini membuktikan bahwa sinergi antara pemerintah, aparat kepolisian, dan pemangku kepentingan lainnya berperan besar dalam menciptakan mudik yang nyaman bagi masyarakat. Pemerintah terus mengimbau pemudik untuk mematuhi aturan lalu lintas, menjaga keselamatan berkendara, serta memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan guna memastikan perjalanan yang aman dan menyenangkan bagi semua pihak.