Kejuaraan Asia 2022: Sedang Terpuruk, Anthony Ginting Bertekad Bangkit

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANILA – Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting penampilannya sedang menurun drastis. Dia bertekad bangkit di Kejuaraan Asia 2022 yang digelar 26 April hingga 1 Mei 2022.

Dalam beberapa turnamen terakhir, penampilan Ginting sangat menurun. Bahkan, melewati babak kedua saja sulit. Dia pun bertekad bangkit di Kejuaraan Asia 2022 yang masuk dalam super 1000.

“Semua pemain pastinya mau juara di sini, apalagi poinnya besar setara Super 1000. Saya ingin menampilkan permainan terbaik dari pertandingan pertama, kedua dan seterusnya,” ujarnya.

“Saya mau cari momentum untuk bangkit, cari percaya dirinya lagi setelah performa yang kurang bagus di beberapa turnamen terakhir,” katanya.

Ginting mengaku punya modal manis di Filipina setelah berhasil membawa Indonesia meraih podium tertinggi di beregu SEA Games 2019 dan Kejuaraan Asia Beregu 2020. Modal itulah yang ia ingin ulangi sekarang.

“Saya punya kenangan manis di Filipina. Dua kali bertanding di sini dan bisa membawa Indonesia juara. Semoga itu bisa terulang lagi sekarang. Saya tidak sabar untuk segera bertanding,” ucapnya.

Di babak pertama, Ginting akan menghadapi wakil Thailand, Sittikhom Thamasin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini