Kehebatan Mourinho Sudah Tak ‘Special’ Lagi?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Banyak pihak mulai meragukan kesaktian Mourinho meracik strategi di lapangan hijau untuk skuatnya, termasuk dari pengamat sepak bola maupun media-media khusus olahraga.

“Jose Mourinho tak lagi bisa disebut sebagai pelatih terbaik di dunia,” tulis medis Goal.com.

Kritik tajam kepada Mourinho dilayangkan banyak pihak setelah ia memutuskan menjadi pelatih Tottenham Hotspur. Ia dianggap telah menurunkan derajatnya, apalagi mengingat prestasi gemilang yang selama ini Mou torehkan di klub-klub raksasa.

Terkenal setelah membawa FC Porto menjuarai Liga Champions musim 2003/2004, nama Mourinho masuk daftar sederet pelatih-pelatih berkelas. Musim selanjutnya, ia bergabung bersama Chelsea yang baru mendapat suntikan dana gila-gilaan dari Roman Abramovic, namanya kian melambung.

Taktiknya yang jitu dan selalu tak kehilangan akal meski tim dalam kondisi sulit membuat Mou menjadi pelatih paling disorot kehebatannya, setidaknya satu dekade lalu. Ia membawa Chelsea menjuarai Liga Premier.

Di bawah komandonya sebagai pelatih, lahirlah banyak pesepakbola top dunia, seperti Didier Drogba, Frank Lampard, Petr Cech dan John Terry yang cukup ditakuti. Mou kemudian dijuluki The Special One, karena taktiknya yang benar-benar spesial, di luar kebiasaannya membuat kontroversi dan ribut dengan pelatih klub lain.

Nama Mou kian meledak-ledak ketika ia membawa Inter Milan meraih treble winner pada 2010 lalu. Rasa haus Inter akan gelar Liga Champions terbayarkan, Mou adalah kunci utamanya.

Namun, karir Mou benar-benar berantakan ketika ia menjadi pelatih Manchester United dan berujung pada pemecatan 2018 lalu. Mou yang sempat menganggur selama berbulan-bulan mengisi waktunya dengan menjadi komentator sepak bola, kemudian datanglah pinangan dari Spurs.

Di Tottenham, Mou tak memberi banyak dampak signifikan terhadap klub. Tottenham masih saja tetap diperhitungkan sebagai tim yang tak sejajar dengan klub-klub besar seperti Liverpool. Apalagi, performa Spurs belakangan ini naik turun setelah Harry Kane diterpa cedera panjang, sementara Mou tak menemukan solusinya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

BEM Nusantara DIY Gelar Aksi Peringatan Hari Buruh Internasional

Mata Indonesia, Yogyakarta - BEM Nusantara DIY melakukan aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Titik Nol Yogyakarta pada Rabu, 1 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini