Keberadaan Tol Laut Tingkatkan Ekonomi Maluku Utara

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt Mugen Sartoto mengatakan kehadiran Tol Laut di Kepulauan Sula, Maluku Utara sebagai bentuk kehadiran negara dalam rangka konektivitas nusantara.

“Semoga dengan adanya Tol Laut dapat membangkitan sektor perekonomian masyarakat sekitar,” ujarnya, Kamis 27 Januari 2022.

Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula, H. M. Saleh Marasabessy berharap dengan beroperasinya Tol Laut di wilayah tersebut dapat memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat sekitar.

“Untuk itu, selaku Pemerintah Daerah Kepulauan Sula, kami menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian Perhubungan,” ujarnya.

Dia menambahkan, hadirnya Tol Laut diharapkan dapat meningkatkan manajemen logistik dan digitalisasi bisnis bagi pelaku usaha yang berada di Sula serta memberi kesempatan para pengusaha daerah untuk memasarkan berbagai macam produksi lokal ke luar daerah.

“Saya berharap kepada Perindagkop agar segera sosialisasi untuk kita memanfaatkan Tol Laut ini dengan baik. Karena kalau tidak ada muatan dari Surabaya, maupun dari kita di Sula, maka daerah ini tidak akan disinggahi lagi,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Plt Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Sanana Moh Faisal mengatakan sandar perdana kali ini, KM Kendhaga Nusantara 9 mengangkut kayu sebanyak 8-9 kontainer.

“Saya berharap ke depannya jumlah muatan balik juga akan semakin meningkat sehingga kehadiran Tol Laut dapat menjadi pendorong ekonomi sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujarnya.

Moh Faisal optimis kehadiran Tol Laut di Pelabuhan Malbufa dapat meningkatkan dan menopang PAD (Pendapatan Asli Desa) untuk desa dan kesejahteraan warga.

Sebagai informasi, KM. Kendhaga Nusantara 9 dioperasikan oleh PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero). Kapal ini memiliki kapasitas muatan sekitar 1.300 ton yang memuat 60 buah kontainer.

Kapal ini melayani trayek T-29 dengan rute Tanjung Perak – Piru – Wayaloar – Malbufa – Babang – Saketa – Gimea(Tapeleo)- Bula – Tanjung Perak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Adu Gagasan Debat Terakhir Pilkada Kudus 2024, Pengamat: Bellinda Lebih Visioner Ketimbang Hartopo

Kudus - Pasangan calon (paslon) Pilkada Kabupaten Kudus 2024 beradu gagasan dalam debat terbuka kedua yang digelar Komisi Pemilihan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini