Kasus Omicron Terbanyak Pelaku Perjalanan dari Arab Saudi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Hingga 21 Januari 2022, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah menemukan 1.161 kasus Covid-19 varian Omicron. Sebagian besar kasus terjadi pada pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), terutama yang datang dari Arab Saudi.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan, 1.161 kasus itu merupakan total kumulatif kasus Omicron sejak 15 Desember 2021 – 21 Januari 2022. Proporsinya adalah 831 kasus pada PPLN, 282 kasus akibat transmisi lokal, dan 48 kasus belum diketahui statusnya.

Nadia mengatakan, kasus pada PPLN berasal dari puluhan negara. Kasus PPLN paling banyak adalah mereka yang baru datang dari Arab Saudi, yakni 147 kasus. Urutan kedua PPLN dari Turki dengan 127 kasus. Lalu PPLN dari Amerika Serikat dengan 101 kasus.

”Dari sisi kedatangan luar negeri itu arab saudi (terbanyak), terutama pada PMI (pekerja migran Indonesia). Kemudian terbanyak kedua dari Turki karena wisatawan,” ujar Nadia, Sabtu 22 Januari 2022.

Karena Arab Saudi jadi penyumpang terbanyak, pihaknya pun menyoroti pemberangkatan jamaah umrah. ”Apakah jamaah umrah akan berkontribusi terhadap peningkatan Omicron, ini terus kita lakukan evaluasi,” katanya.

Kemenkes sudah menemukan 87 jamaah umrah yang positif Covid-19, dengan 10 di antaranya probable Omicron. Nadia juga menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan luar negeri jika tak ada urgensinya. Sebab, risiko tertular Omicron ada di seluruh negara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini