MATA INDONESIA, JAKARTA-Program Kartu Prakerja dinilai mampu membangkitkan semangat masyarakat untuk berwirausaha tanpa pandang usia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut 35 persen dari penerima kartu prakerja bekerja dan 17 persen di antaranya memilih untuk berwirausaha.
Dia mengatakan pilihan program pelatihan yang disediakan oleh program Kartu Prakerja terbukti mampu memenuhi kebutuhan dan minat masyarakat saat ini.
“Tersedianya kemudahan akses layanan dan banyaknya pelatihan yang diberikan oleh program Kartu Prakerja, akan membangkitkan semangat masyarakat untuk mengasah kemampuan sesuai dengan bidang dan minat masing-masing,” ujarnya saat mengunjungi usaha milik alumni program Kartu Prakerja di Bogor, Jawa Barat, Kamis, 3 Juni 2021.
Salah satu penerima kartu prakerja Syarief Hidayat mengatakan telah mengikuti pelatihan serta strategi pemasaran bisnis kopi. Lewat kartu prakerja dirinya mengasah kemampuannya dalam membuka usaha kedai kopi.
Selain ada Esih seorang ibu rumah tangga, Esih memiliki penghasilan tambahan dengan mengikuti program Kartu Prakerja.
Setelah mengikuti pelatihan, Esih kini membantu ekonomi keluarganya dengan membuka usaha warung kopi dan membuat pesanan keripik singkong.
Saat ini, program Kartu Prakerja telah berhasil dilaksanakan sebanyak 16 gelombang dengan total pendaftar mencapai 62 juta orang. Melalui program yang akan terus dilanjutkan ini, Airlangga berharap, jumlah wirausahawan di Indonesia semakin meningkat lagi khususnya dalam momentum pemulihan ekonomi nasional.
“Dengan semakin banyaknya wirausahawan di Indonesia tentunya akan mampu menyerap banyak tenaga kerja di Indonesia yang akan mendorong produktivitas dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kita,” katanya.
