MATA INDONESIA, PURWAKARTA – Pemda Provinsi Jawa Barat gencar menggelar operasi pasar minyak goreng dengan harga jual murah. Operasi ini dijamin Gubernur Ridwan Kamil tepat sasaran.
Kang Emil memantau operasi pasar minyak goreng di berbagai daerah di Jawa Barat untuk memastikan berjalan optimal dan tepat sasaran. Kali ini dia memantau operasi pasar di Kabupaten Purwakarta.
“Di Purwakarta, kami terus memantau pendistribusian di situasi yang tidak nyaman bagi masyarakat. Khususnya yaitu kenaikan minyak gorang yang hampir Rp40 ribu (per 2 liter), padahal normalnya hanya Rp28 ribu (per 2 liter),” kata Kang Emil.
“Oleh karena itu, operasi pasar kami terus lakukan. Yang minggu ini ada di 11 kabupaten/kota. Tapi minggu depan, insyaallah seluruh 27 kabupaten/kota bisa terjangkau,” ujarnya.
Operasi pasar minyak goreng di Purwakarta akan berlangsung di tiga kecamatan. Selain itu, ia juga mengapresiasi Pemda Kabupaten Purwakarta yang sigap menggelar operasi pasar tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih. Ibu Bupati luar biasa, karena kalau terpusat di satu titik itu pasti akan terjadi kerumunan yang sangat luar biasa. Nanti dari sini didistribusikan ke tiga kecamatan. Juga sesuai dengan kebutuhan dan permintaannya, sehingga walaupun mengantre masih relatif aman terkendali,” katanya.
Dalam operasi pasar tersebut, disiapkan sekitar 240.000 liter minyak goreng. Minyak goreng dijual dengan harga Rp14 ribu per liter. Tiap orang hanya diperbolehkan membeli dua botol atau dua liter.
“Nantinya minyak goreng ini akan dibagi ke 27 kabupaten/kota sesuai kebutuhan. Kami juga nanti bersama Bank Indonesia hadir di sini akan melakukan evaluasi pergudangan di Bulog, sehingga bisa memastikan suplai ke pasar-pasar, khususnya di Jawa Barat, bisa aman terkendali,” ungkapnya.