Kacau! Digigit Ular, Pria Ini Balas Gigit!

Baca Juga

MATA INDONESIA, NEW DELHI – Seorang  pria di Kota Bihar, India menggigit dan mengunyah seorang ular berbisa dengan penuh amarah. Hal itu dikatakannya sebagai balas dendam lantaran ular berbisa tersebut menggigitnya!

Ironisnya, pria yang berhasil melampiaskan nafsu amarahnya itu meninggal dunia karena menolak perawatan. Insiden itu terjadi di desa Madhopur-Dih di distrik Nalanda, India pada Minggu (8/8) malam waktu setempat.

Melansir Gulf News, Selasa, 10 Agustus 2021, Rama Mahto sedang duduk di luar rumahnya pada Minggu malam ketika seekor ular mematikan menggigit kakinya. Dengan marah, pria berusia 65 tahun itu menangkap reptil tersebut dengan tangannya dan mulai mengunyahnya.

“Beraninya kau! Anda menggigit saya dan sekarang saya akan menggigit Anda. Segera, dia mulai mengunyah ular itu dan membunuh reptil itu,” kata seorang pejabat dewan desa setempat, Bhushan Prasad mengutip kata korban sebelum membunuh sang ular.

Namun, dalam prosesnya, ular itu menggigit Rama di banyak bagian wajahnya yang membuatnya mengalami luka parah. Laporan mengatakan anggota keluarganya mencoba membawanya ke rumah sakit setempat untuk perawatan, tetapi pria itu mengabaikan saran mereka.

Common krait, juga dikenal sebagai blue krait, adalah spesies ular berbisa dari genus Bungarus yang berasal dari anak benua India. Ini adalah anggota dari spesies empat besar yang banyak mengigit orang di Bangladesh dan India. Sekitar 4.500 kematian dilaporkan akibat gigitan ular setiap tahun.

Diperkirakan 1,2 juta orang telah meninggal karena gigitan ular di India dalam dua dekade terakhir yang mewakili rata-rata 58 ribu kematian setiap tahun dengan hampir setengah dari korban berusia 30-69 tahun dan lebih dari seperempatnya adalah anak-anak di bawah 15 tahun, sebuah studi baru menemukan.

Laporan tersebut menyatakan bahwa orang yang tinggal di daerah pertanian dataran rendah berpenduduk padat, seperti di negara bagian Bihar, Jharkhand, Madhya Pradesh, Odisha, Uttar Pradesh, Andhra Pradesh, Telangana, Rajasthan, serta Gujarat, menderita 70 persen kematian selama periode ini. Pasalnya, periode ini adalah musim hujan ketika pertemuan antara ular dan manusia lebih sering terjadi di rumah dan di luar rumah.

Ular, krait, dan kobra Russell bertanggung jawab atas sebagian besar kematian di India. Sementara kematian yang tersisa disebabkan oleh setidaknya 12 spesies ular lain, kata penelitian yang dipublikasikan di eLife akses terbuka dan dilakukan oleh para ahli terkemuka India dan internasional.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini