Kabar Gembira, 3 Pasien Corona di Riau Sudah Sembuh

Baca Juga

MATA INDONESIA, RIAU – Setelah menjalani swab test sebanyak dua kali, tiga orang pasien yang sebelumnya positif corona atau Covid-19 kini dinyatakan telah sembuh pada Selasa 14 April 2020 lalu.

“Sudah sehat dan pulang ke rumah. Namun mereka tetap perlu dipantau,” kata Juru Bicara Percepatan Penanganan Virus Corona Riau dr. Indra Yovi, Rabu 15 April 2020.

Ketiga pasien tersebut adalah R (58) warga Kecamatan Tampan Pekanbaru, D (31) warga Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru dan AH (45) warga Kecamatan Marpoyan Damai.

Indra Yovi berkata, ketiga orang tersebut selain dinyatakan negatif corona, mereka juga tak lagi merasakan sakit. Hal itu menjadi pertimbangan utama tim gugus untuk memulangkan ketiganya.

Sedangkan, beberapa pasien positif Covid-19 lainnya kini masih menjalani perawatan. Kondisi mereka juga terus membaik.

Untuk diketahui, jumlah ODP di Riau berjumlah 11.111 orang, 23.114 orang ODP telah dinyatakan selesai pemantauan. Kemudian PDP 139 orang masih dirawat, 113 sehat dan dipulangkan. Sedangkan 20 orang telah meninggal dunia.

Untuk pasien positif berjumlah 20 orang. 13 di antaranya masih menjalani perawatan, 5 orang dinyatakan sembuh dan boleh pulang. Sedangkan 2 orang meninggal dunia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini