MATA INDONESIA, JAKARTA – Vaksin Covid19 buatan Sinovac diduga kuat mampu menghadapi varian hasil mutasi Virus SARS-Cov-2 penyebab Covid19.
Pesan itu dari kandidat Ph.D Kobe University, dr. Adam Prabata yang diterima Mata Indonesia News, Senin 19 April 2021.
Hal tersebut bukan sekadar retorika belaka tetapi berdasarkan studi di sejumlah negara, kecuali Indonesia, yang menggunakan vaksin tersebut, termasuk Brasil.
Di Brasil, vaksin tersebut mencegah penerimanya mengalami sakit berat hingga mengarah pada kematian.
Sebab, efektivitas Vaksin Sinovac terus meningkat di Negeri Samba hingga minggu ke-5 setelah disuntikkan. Angkanya 73,8 persen.
Padahal di Brasil sedang berkembang mutasi E484K yang dikenal dengan Eek dan ditemukan juga di Indonesia.
“Vaksin Sinovac diduga tetap memiliki efektivitas pada kasus Covid19 yang disebabkan oleh varian virus yang telah bermutasi.”
