Kabar Baik! Mahasiswa PTS Terdampak Covid-19 dapat Bantuan dari Kemendikbud

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kabar baik ni buat mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang terdampak virus corona. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelontorkan dana Rp 1 triliun untuk meringankan beban bayaran uang kuliah tunggal (UKT).

“Dana ini untuk mahasiwa agar bisa melanjutkan kuliah dan tidak drop out dan mereka yang sedang skripsi bisa lulus,’ kata Mendikbud Nadiem Makarim, Jumat 19 Juni 2020.

Nadiem menyebut tidak hanya mahasiswa PTN, mahasiswa PTS juga banyak yang mengalami kendala biaya akibat pandemi Covid-19. Kondisi itu yang menjadi alasan mengapa mereka juga mendapat bantuan dari pemerintah.

“Kami di Kemendikbud adalah kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bukan kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sekolah dan perguruan tinggi negeri. Ruang lingkup kami adalah dua-duanya, swasta dan negeri, karena dua-duanya mitra pendidikan nasional,” katanya.

Tercatat penerima bantuan ini adalah sebanyak 410.000 mahasiswa PTS. Jumlah penerima bantuan sebanyak 410.000 mahasiswa terutama PTS, di luar mahasiswa Bidikmisi dan KIP kuliah.

Nantinya, dana bantuan UKT diperluas cakupan mahasiswa penerima manfaat terutama PTS.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini