Jokowi Targetkan Tol Bocimi Selesai 2020

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Pembangunan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) bakal dikebut oleh Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi).  Rencananya tahun depan ditargetkan selesai.  

“Dari Bogor sampai ke Sukabumi sebetulnya jaraknya tidak jauh, 50 sampai 60 kilometer tapi ditempuh dalam waktu sangat panjang. Bisa empat jam, tiga jam,” ujar Jokowi.

Jokowi mengklaim keberadaan Tol Bocimi sangat membantu masyarakat karena dapat mempersingkat waktu tempuh dari Bogor menuju Sukabumi. Tol Bocimi diketahui baru diresmikan pada ruas seksi I (Bogor-Cigombong) dari Bogor-Cigombong.

“Kita harapkan Tol Bocimi selesai tahun depan. Sekarang selesai dari Bogor ke Cigombong akan terus ke Sukabumi. Dari Bogor ke Sukabumi paling 35-40 menit,” katanya.

Diketahui, seksi I Jalan Tol Bocimi telah diresmikan oleh Jokowi pada Desember 2018. Ruas Tol Bocimi seksi 1 telah menghubungkan Ciawi hingga Cigombong sepanjang 15,3 kilometer. Tol Bocimi sendiri membentang sepanjang 54 km terdiri dari empat seksi yang dibagi menjadi empat seksi, antara lain Seksi I Ciawi-Cigombong 15,3 km, Seksi II Cigombong- Cibadak 11,9 km, Seksi III Cibadak-Sukabumi Barat 13,7 km, serta Seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur 13 km.

Menteri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, saat peresmian akhir tahun lalu mengatakan tol yang diresmikan saat ini merupakan bagian dari tol trans Jawa bagian selatan.

Saat seksi I diresmikan, seksi II Cigombong-Cibadak masih dalam tahap pengadaan lahan dengan progres 59 persen sudah bebas. Konstruksi sudah dimulai dan ditargetkan tampung tahun 2020. Keselurahan Tol Ciawi-Sukabumi ditargetkan rampung tahun 2021.

Nantinya diharapkan apabila Tol Bocimi sudah beroperasi penuh maka dapat menjadi jalan alternatif menuju Jawa Barat bagian Selatan terutama bagi angkutan logistik yang selama ini harus berhadapan dengan kemacetan pada ruas jalan Ciawi-Cigombong-Cicurug-Cibadak.

Tol akan memangkas jarak dan waktu tempuh Bogor-Sukabumi yang berjarak sekitar 67 km bila melalui jalan arteri, dari semula sekitar 4,5-5 jam menjadi sekitar 40 menit.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini