Jokowi Intruksikan Bangunan di Wamena yang Rusak Diperbaiki Semua

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengintruksikan jajarannya untuk membangun kembali semua bangunan yang rusak, pasca kerusuhan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Bangunan yang rusak itu mulai dari kantor pemerintahan, rumah warga, serta ruko tempat usaha.

Hal itu langsung di respon oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Dirinya mengatakan dalam pelaksanaannya nanti bakal melibatkan pengusaha lokal, dengan material lokal, dan juga pelaksanaannya dibantu oleh TNI.

Basuki merinci ratusan bangunan yang rusak, antara lain 10 kantor pemerintahan mengalami rusak berat, seperti Kantor Sekretariat Daerah, Badan Pengelola Keuangan Daerah, Inspektorat, Dinas Komunikasi dan Informasi.

Kemudian Kantor Satpol PP, Badan Lingkungan Hidup, Kantor PLN, Kantor Urusan Agama, hingga Dinas Perhubungan. Sementara kantor pemerintahan yang mengalami rusak ringan antara lain 8 kantor dan 28 sarana pendidikan.

Selanjutnya, kata Basuki, ruko tempat yang mengalami kerusakan sebanyak 450 unit dan 165 unit rumah warga. Saat ini pihaknya sedang melakukan pembersihan dan proses pengerjaan akan dibantu anggota TNI.

“Target saya kira secepatnya. Sekarang ini sedang pembersihan, sejalan dengan penanganan keamanan. Mudah-mudahan dua minggu ini bisa bersih,” ujarnya.

Basuki mengatakan berdasarkan laporan tim Kementerian PUPR kerusakan bangunan terjadi pada atapnya, sementara konstruksi bangunan masih terbilang aman. Ia mengaku sudah mengirim Tim Badan Penelitian dan Pengembangan untuk mengaudit konstruksi bangunan yang rusak.

Sebelumnya, aksi unjuk rasa di Wamena, Papua, Senin 23 September 2019 berujung ricuh. Kerusuhan diduga karena perilaku rasialis terhadap warga Papua. Kericuhan berujung pembakaran Kantor Bupati Jayawijaya dan pembunuhan warga.

Kerusuhan memicu para warga di Wamena mengungsi. Komandan Lanud Silas Papare Jayapura, Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso sempat menyatakan ada sekitar 15 ribu orang yang mengungsi dari Wamena ke Jayapura per Sabtu 5 Oktober 2019.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini