MINEWS, JAKARTA-Masih ingat dengan pembangunan mega proyek Hambalang, Kabupaten Bogor saat pemerintahan Presiden ke enam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mangkrak karena tidak dilanjutkan.
Nah, rencananya, Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Bukit Hambalang, tersebut bakal dilanjutkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan sudah berbicara dengan Presiden belum lama ini. Itu untuk mengetahui kepastian dilanjutkannya proyek yang dijadikan bancakan para koruptor itu.
Basuki mengatakan sudah melakukan audit teknis pada tahun 2016 dan sudah mengingatkan orang nomor satu Indonesia itu mengenai keputusan kelanjutan pembangunannya.
Menurut Basuki, Jokowi akan memberi kepastian hal tersebut di periode kedua pemerintahannya, yaitu 2019-2024. Namun, untuk pembangunannya akan mengalami perubahan, dimana kriteria teknis yang minimal, misalnya yang tadinya mau 8 lantai menjadi mungkin 5 lantai.
Keputusan presiden melanjutkan proyek itu sendiri, pada waktu itu setelah mendapatkan laporan hasil audit teknis terhadap proyek Hambalang yang sudah mangkrak bertahun-tahun. Hasilnya, Presiden memutuskan agar tetap dilanjutkan.
“Soal Hambalang tadi sudah kami laporkan hasil evaluasi tim independen yang berisi para pakar dari berbagai universitas. Presiden oke kita akan bangun Hambalang tapi beberapa syarat harus dipenuhi,” katanya.
Kala itu Basuki memperkirakan pembangunannya bisa dilaksanakan pada 2017. Selama 2016, tim independen melakukan penelitian. Penelitian yang dilakukan antara lain bangunan gedung, sistem drainase karena bertempat di lereng bukit, geoteknik lingkungan terkait kebencanaan dan regulasi dan perizinan. Selain itu, Presiden juga meminta dilakukan redesign.