Joe Bidden Geram, Gubernur New York Lakukan Pelecehan Seksual

Baca Juga

MATA INDONESIA, NEW YORK – Gubernur New York Andrew Cuomo saat ini sedang diselidiki terkait kasus pelecehan seksual terhadap banyak wanita baik di dalam maupun luar pemerintahan. Temuan itu diumumkan oleh Jaksa Agung New York.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden geram dan menyerukan Andrew Cuomo, untuk mengundurkan diri.

Berdasarkan hasil investigasi kejaksaan New York, Andrew Cuomo melakukan pelecehan seksual terhadap 11 wanita.

Dilansir dari AFP, posisi Cuomo semakin tidak dapat dipertahankan setelah Biden dan Ketua DPR Nancy Pelosi menyerukan gubernur tiga periode itu harus mundur pada Selasa 3 Agustus 2021. Biden meminta anggota parlemen New York bergerak untuk segera memakzulkan Cuomo. ”Dia harus mengundurkan diri,” kata Biden kepada wartawan di Washington, Rabu 4 Agustus 2021.

Jaksa Agung New York, Letitia James menyebutkan penyelidikan terkait kasus pelecehan itu dilakukan selama 5 bulan. Penyelidikan yang dilakukan oleh dua pengacara tersebut telah mewawancarai 179 orang yang berkaitan dengan kasus pelecehan seksual itu. ”Wawancara dan potongan bukti ini mengungkapkan gambaran yang sangat mengganggu namun jelas: Gubernur Cuomo melakukan pelecehan seksual saat ini,” kata Jaksa Agung New York Letitia James, Rabu 4 Agustus 2021.

Letitia James mengatakan penyelidikan menemukan bahwa Cuomo ”melecehkan secara seksual pegawai dan mantan pegawai negara bagian New York dengan terlibat dalam sentuhan yang tidak diinginkan dan memberikan komentar yang bersifat seksual yang menciptakan lingkungan kerja yang tidak bersahabat bagi perempuan.”

Jaksa Agung New York mengatakan bahwa bukti yang ditemukan selama penyelidikan akan dipublikasikan bersama dengan laporannya.

Temuan investigasi itu terangkum dalam laporan publik setebal 165 halaman. Kasus pelecehan seksual ini mencoreng nama Cuomo yang setahun lalu dipuji karena kebijakan terkait pandemi Corona.

Andrew Cuomo menepis tuduhan pelecehan seksual tersebut. Andrew Cuomo menolak laporan investigasi tersebut. “Faktanya jauh berbeda dari apa yang telah digambarkan,” ujar Cuomo seperti dikutip kantor berita AP.

Pengacara ketenagakerjaan AS, Anne Clark, yang memimpin penyelidikan serta mantan Jaksa AS, Joon Kim, mengaku telah menemukan 11 saksi kredibel.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemimpin Terpilih Pilkada 2024 Diharapkan Menyatukan Aspirasi Semua Pihak

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemimpin daerah yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 harus mampu menyatukan seluruh...
- Advertisement -

Baca berita yang ini