MATA INDONESIA, NUNUKAN – Dalam 20 tahun Indonesia bisa kehilangan salah satu Pulaunya yaitu Sebatik di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nunukan, kini Sebatik Timur memiliki luas 120 hektar, Sebatik Induk 357 hektar dan Sebatik Barat 416 hektar.
Saat ini bibir pantai Sebatik tiap tahunnya tergerus lima sampai enam meter dari garis pantai.
Sehingga dalam 20 tahun pulau-pulau itu akan hilang dan tidak akan tampak lagi di peta satelit.
Muyadi, Kasubid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pemkab Nunukan mengatakan abrasi yang terus terjadi sangat mengkhawatirkan.
“Bahkan mengganggu perekonomian nelayan dan petani rumput laut,” kata Mulyadi dilansir dari rri, Sabtu 13 Agustus 2022.
Belakangan sejumlah fasilitas umum dan milik warga rusak akibat penggerusan air laut tersebut seperti banyak jalan dekat pantai yang mulai terkikis sebagian.
Pemkab Nunukan melalui BPBD, menurut Mulyadi, telah mengusulkan ke BNPB Pusat untuk ikut menangani masalah itu.
Mulyadi menyebutkan kehilangan pulau tersebut berkaitan dengan ketahanan negara.
