MATA INDONESIA, BARCELONA – Peluang Barcelona menjuarai LaLiga sangat tipis. Pelatih Quique Setian siap memikul separuh tanggung jawab andai klub asal Katalunya itu gagal menjadi juara.
Saat ini Barcelona ada di peringkat dua klasemen LaLiga dengan mengemas 79 poin, sementara Real Madrid ada di puncak mencatatkan 83 poin. Dengan menyisakan dua laga tersisa, rasanya sulit bagi Barcelona menyalip seteru abadinya itu.
Madrid hanya butuh satu kemenangan lagi saat menjamu Villarreal di Alfredo Di Stefano Stadium, Jumat 17 Juli 2020 dini hari WIB. Cara lainnya, Los Blancos cukup meraih hasil dua imbang di dua laga terakhir.
Sebelum kompetisi LaLiga dihentikan karena pandemi Covid-19 pada Maret lalu, Barcelona duduk di puncak klasemen dengan 58 poin atau unggul dua poin dari Madrid. Selepas kompetisi dilanjutkan, El Real tancap gas dengan mencetak sembilan kemenangan beruntun atau mengemas 27 poin. Di satu sisi, Blaugrana hanya mencatatkan 21 poin.
“Saya akan memikul tanggung jawab atas kegagalan ini, tapi tidak semuanya. Saya yakin pelatih adalah sosok yang paling cepat disalahkan,” ungkap Setien, dikutip dari Marca, Kamis 16 Juli 2020.
“Saya rasa kami tak meraih hasil yang buruk dengan meraih hasil imbang di tiga pertandingan. Saya memberikan pujian kepada Real Madrid karena memenangkan semua pertandingan sejak kompetisi dilanjutkan,” kata pelatih yang ditunjuk melatih Barcelona pada Januari lalu.