Jelang Pilkada Kota Jogja, Golkar dan Gerindra Sepakat Usung Afnan-Singgih

Baca Juga

Mata Indonesia, Yogyakarta – Golkar dan Gerindra Kota Jogja sepakat membangun koalisi untuk mengusung Afnan Hadikusumo dan Singgih Raharjo sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja dalam Pilkada 2024. Konsolidasi dengan partai lain terus dilakukan untuk membentuk koalisi besar.

Untuk diketahui, Afnan Hadikusumo merupakan anggota DPD RI periode 2009-2014. Sementara Singgih Raharjo adalah mantan Kepala Dinas Pariwisata DIY yangg sempat menjadi Pj Wali Kota Jogja.

Ketua DPD Golkar Kota Jogja, Agus Mulyono, menjelaskan bahwa koalisi Golkar dengan Gerindra dan beberapa partai lain, seperti PKS, PPP, dan PKB, sedang dikomunikasikan.

“Arah koalisi sudah ada, tapi masih dinamis,” katanya pada Kamis, 8 Agustus 2024.

Golkar dan Gerindra telah menyepakati Afnan Hadikusumo sebagai Calon Wali Kota dan Singgih Raharjo sebagai Calon Wakil Wali Kota. Ketiga partai lainnya juga sudah setuju dengan kesepakatan ini.

Ketua DPC Gerindra Kota Jogja, Sinarbiyat Nujanat, menuturkan bahwa Gerindra dan Golkar sudah sepakat mengusung kedua tokoh tersebut, sementara partai lainnya masih dalam tahap komunikasi.

“Harapan Gerindra dan Golkar sangat besar bahwa pasangan Afnan-Singgih akan diusung oleh koalisi besar. Kami sangat berharap dukungan dari teman-teman PKS, PPP, dan PKB,” ujarnya.

Dia juga berharap partai lain seperti PAN dan PDI Perjuangan bisa bergabung dalam koalisi ini. DPC PAN Kota Jogja sebelumnya sudah memastikan akan mengusung Heroe Poerwadi sebagai calon wali kota, sedangkan DPC PDI Perjuangan belum menentukan sikap meski sudah menjalin komunikasi dengan beberapa partai dan tokoh.

Menurutnya, situasi saat ini masih sangat dinamis sehingga segala kemungkinan masih bisa terjadi.

“Politik dinamis, kami cermati perkembangan masing-masing partai dan calon. Segala kemungkinan masih sangat mungkin,” katanya.

Ketua DPC PKB Kota Jogja, Solehul Hadi, mengakui kemungkinan arah koalisi dengan Golkar dan Gerindra, meski belum bersifat definitif.

“Sementara pandangannya Afnan-Singgih. Tetapi belum definitif, masih bersifat usulan,” jelasnya.

Usulan tersebut disampaikan kepada DPP PKB, dan jika disetujui, PKB akan bergabung dengan koalisi ini.

“Nanti finalnya dari komunikasi kami, misalnya PKB di DPC kemudian kami usulkan ke DPP,” ujarnya.

Sementara itu, DPD PKS Kota Jogja belum mengeluarkan keputusan terkait koalisi karena belum mendapat rekomendasi.

“Masih berproses di Jakarta, saya belum bisa memastikan rekomendasinya akan jatuh pada pasangan yang mana,” kata Ketua DPD PKS Kota Jogja, Nasrul Khoiri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Revolusi Digital Pemerintahan Presiden Prabowo untuk Memblokir Judi Online Secara Total

Jakarta - Dalam sebulan sejak dilantik Presiden Prabowo Subianto, pemerintah berhasil memblokir ratusan ribu situs judi online (judol). Langkah ini...
- Advertisement -

Baca berita yang ini