Jasa Marga Siap Operasikan Jalan Tol IKN Nusantara

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun sejumlah infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, salah satunya jalan tol.

Terkait dengan pembangunan tersebut, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengaku siap untuk menjadi operator jalan tol. Nantinya tol ini akan menghubungkan sejumlah daerah dengan IKN Nusantara.

“Jadi sebagaimana informasi yang telah kita peroleh, pada tahun ini pemerintah sudah melakukan pengadaan untuk infrastruktur tahap 1 di IKN,” ujar Direktur Bisnis Jasa Marga, Reza Febriano, Kamis 15 September 2022.

Pemerintah akan membuka peluang operator jalan tol ini melalui proses lelang. ”Anak perusahaan kami, Jasa Marga Tollroad Operator bila nanti mendapat kesempatan pasti akan siap untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pengoperasian. JUntuk akses jalan tol menuju IKN,” katanya.

Sebelumnya, pengerjaan dua proyek jalan tol di IKN, Kalimantan Timur, menyusul penandatanganan 19 paket kontrak pembangunan infrastruktur.

Kedua proyek tersebut adalah

  • Jalan Tol di IKN Segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung. Pengarapnya adalah KSO PT Wika (Persero) Tbk-PT PP (Persero) Tbk-Jaya Konstruksi senilai Rp 1,9 triliun,
  • Tol IKN Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang. Pengarapnya adalah KSO PT Waskita Karya (Persero) Tbk-PT Nindya Karya-Modern senilai Rp 2,2 triliun.

Kedua jalan tol ini merupakan bagian dari 8 paket kontrak pembangunan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR dengan total nilai Rp 4,599 triliun.

Sekjen Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah menegaskan, pembangunan paket pekerjaan harus segera berlangsung sesuai target. ”Hal ini sesuai pesan Presiden bahwa prioritas pembangunan nasional ke depan adalah pembangunan infrastruktur IKN. Sebagai salah satu cara untuk meningkatkan daya saing dan mengejar ketertinggalan. Harus sesuai target, bila perlu dipercepat,” ujar Zainal Fatah.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini