Japan Open 2022: Dua Tunggal Putra Melaju, Ginting Mundur

Baca Juga

MATA INDONESIA, TOKYO – Dua tunggal putra, Jonatan Christie dan Chico Dwi Aura Wardoyo melangkah ke babak kedua Japan Open 2022. Sayang, Anthony Sinisuka Ginting harus mundur karnea cedera.

Jonatan mengalahkan wakil Belanda, Mark Caljouw, melalui pertarungan tiga gim, 21-13, 22-24, dan 21-10.

“Di gim kedua saya agak terpancing emosinya dengan provokasi permainan dia jadi maunya menyerang terus tapi dia sudah antisipasi dengan menjaganya agak di belakang jadi mudah membalikkan bola saya. Itu mungkin memang strategi dia,” ujarnya.

“Berbeda dengan gim pertama dimana saya bisa menguasai pertandingan karena lawan juga lebih santai bermainnya. Di gim ketiga saya bisa lebih tenang dan sabar. Kondisi di sini sangat berbeda dengan Japan Open biasanya. Entah faktor angin atau bolanya, jadi kencang. Itu saja yang saya antisipasi dari lapangan,” katanya.

Di laga lain, Chico mengalahkan unggulan kedua asal Jepang, Kento Momota, dua gim langsung 21-15 dan 22-20.

“Pertama mengucap alhamdulillah bisa bermain dengan baik hari ini dan tanpa cedera. Cukup senang kembali bisa mengalahkan Momota. Saya bisa enjoy di lapangan tanpa memikirkan pernah menang melawan dia. Kembali ke 0-0 lagi,” ucapnya.

“Dia pemain yang bagus jadi saya merasa excited tadi saat masuk lapangan, bisa bertemu dengan dia lagi. Tadi saya coba buat main lebih berani terutama saat poin-poin kritis dimana saya tertinggal 17-20. Momota malah temponya menurun, lalu saya coba ambil kesempatan itu,” katanya.

Sementara itu, Ginting terpaksa mundur karena mengalami cedera punggung. Sejatinya Ginting akan menghadapi Kunlavut Vitidsarn asal Thailand.

“Ginting mengalami cedera punggung bawah atau kita sebut low back pain. Dia sudah kita terapi dan tata laksana medis sejak ada keluhan pasca babak perempatfinal di Kejuaraan Dunia melawan Viktor Axelsen di Tokyo kemarin,” ungkap dokter PBSI, Grace Joselini Corlesa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini