Japan Open 2022: Chico Tumbang, Wakil Indonesia Habis

Baca Juga

MATA INDONESIA, OSAKA – Tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo tumbang di perempatfinal Japan Open 2022. Alhasil, tak ada satu pun wakil Indonesia tersisa.

Chico tumbang di tangan wakil Jepang, Kenta Nishimoto, melalui pertarungan tiga gim, 21-14, 17-21, dan 18-21.

“Di poin-poin terakhir lawan lebih berani untuk menyerang saya. Saya juga bermain agak terlalu terburu-buru. “Selain itu, Nishimoto hari ini bermain cukup rapi, tidak mudah dimatikan,” katanya.

Secara performa, Chico mengaku cukup puas dengan penampilannya di ajang Japan Open 2022 kali ini. Tapi ia berjanji untuk terus meningkatkan banyak hal.

“Secara performa saya cukup puas dengan penampilan saya di turnamen ini. Tapi masih banyak yang harus ditingkatkan, seperti bagaimana konsistensi pola permainan dan bisa lebih enjoy dalam bermain,” ujarnya.

“Tidak ada beban ketika masuk lapangan. Saya mencoba untuk fokus kepada diri sendiri saja dulu,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini