Jangan ke Prancis Deh! Suhunya Tembus 45 Derajat, Super Panas

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Buat kalian yang berminat wisata ke Prancis, lebih baik tunda dulu deh. Saat ini, Prancis telah mencapai suhu tertinggi yang tercatat, yakni 45.1 derajar celcius atau 113.2 farenheit.

Prancis sedang tidak ramah dikunjungi wisatawan. Masih ingat tragedi yang menewaskan ribuan orang pada 2003 lalu di Prancis, saat suhu di negara tersebut menembus 44.1 derajat celcius?

Diterpa gelombang panas saat ini, Menteri Kesehatan Prancis Agnes Buzyn berkata pemerintah telah mengeluarkan peringatan merah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Peringatan itu ditujukan untuk empat area, yang mayoritas berada di Prancis bagian selatan, terutama wilayah Gard, Vaucluse, Hérault dan Bouches-du-Rhône yang diperkirakan akan mengalami suhu antara 42 derajat celcius dan 45 derajat celcius.

Pemerintah Perancis telah meningkatkan pembatasan penggunaan air untuk memerangi dampak gelombang panas sedangkan 4.000 sekolah sekarang ditutup atau memiliki langkah-langkah khusus untuk menyambut siswa.

Tak hanya Prancis, negara-negara lain di Eropa juga sedang berjuang di tengah badai gelombang panas, seperti Jerman, Polandia dan Republik Ceko.

Terparah, adalah Spanyol yang cuaca panas telah mengakibatkan kebakaran hutan Catalonia terburuk dalam 20 tahun terakhir. Para petugas pemadam kebakaran dan aparat terkait kini masih bahu-membahu memadamkan api.

Lembaga klimatologi  di Potsdam, Jerman, mengatakan lima musim panas terpanas di Eropa sejak 1500 semuanya berada di abad ke-21. Para ilmuwan khawatir pemanasan cepat yang terkait dengan penggunaan bahan bakar fosil memiliki implikasi serius bagi stabilitas iklim planet ini.

Berita Terbaru

Kulon Progo Siaga Banjir, Saluran Irigasi Dinilai Perlu Perbaikan

Mata Indonesia, Kulon Progo - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kulon Progo pada Rabu 25 Desember 2024 mengakibatkan banjir dan merendam dua bangunan sekolah dasar (SD). Debit air yang meluap menjadi penyebab utama banjir tersebut. Meski begitu, air sudah surut pada Minggu 29 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini