MATA INDONESIA, JAKARTA-Kegiatan ekspor di Indonesia, saat ini mulai kembali mengeliat. Tak hanya pertanian saja, produk perkebunan kini juga menjanjikan dari sisi ekonomi.
Kabupaten Purwakarta, menjadi salah satu penghasil buah manggis terbesar di tanah air sudah mulai merambah ke pasar global.
“Alhamdulillah, manggis sebagai komoditi unggulan khas Purwakarta kini bisa menembus pasar internasional. Sejauh ini, diekspor ke beberapa negara ASEAN, salah satunya Cina,” kata Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.
Bupati bersama Direktorat Jenderal Hortikultura pada Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Prihasto Setyanto melakukan Pelepasan Ekspor Manggis ke Guangzhou, Shanghai, Cina di Desa Situ, Kecamatan Pondoksalam, Purwakarta.
Anne menyampaikan saat ini pihaknya terus mendorong supaya produktivitas perkebunan manggis ini terus meningkat, baik dari sisi kualitas maupun kuantitasnya.
Untuk memperkuat kualitas di antaranya dilakukan dengan memberikan bimbingan mengenai Good Agricultural Practice (GAP) dan Standard Operational Procedure (SOP) kepada para petani.
Sedangkan dari sisi kuantitas sendiri, pihaknya terus mendorong bagaimana supaya produktivitasnya terus meningkat. Sehingga, kebutuhan domestik maupun ekspor bisa tetap terpenuhi.
Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto mengatakan, ekspor manggis saat ini tujuannya ke Cina dengan jumlah sekitar 3,5 ton.