ISIS Terlibat dalam Serangan Penembakan di Austria

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Polisi di Wina, Austria menggunakan bahan peledak untuk memasuki rumah seorang pria terduga pelaku serangan penembakan di pusat Kota Wina, Senin (2/11) malam waktu setempat. Serangan tersebut, menewaskan tiga orang, melukai 15 orang lainnya, dan tujuh orang mengalami luka serius.

Menteri Dalam Negeri Austria, Karl Nehammer mengatakan bahwa kelompok ISIS terlibat dalam serangan tersebut. Ia juga meminta warga Austria untuk tenang dan tetap berada di rumah.

“Orang yang telah teradikalisasi adalah seseorang yang merupakan simpatisan ISIS,” ungkap Menteri Dalam Negeri Austria, Karl Nehammer merujuk pada kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah, melansir CNN, Selasa, 3 November 2020.

“Serangan kemarin merupakan serangan terhadap nilai-nilai kami dan upaya yang sama sekali tidak berguna untuk melemahkan masyarakat demokratis Austria atau memecahnya. Kami tidak mentolerir ini dengan cara apapun atau dari siapa pun,” sambungnya.

Laporan awal mengatakan beberapa pria bersenjata melepaskan tembakan di enam lokasi di pusat Kota Wina, ketika penduduk tengah menikmati jam-jam terakhir sebelum pemberlakuan lockdown nasional.

Pasukan unit khusus keamanan telah dikerahkan di Wina guna membantu mengamankan situasi dengan pihak berwenang. Ada indikasi seorang pelaku penembakan masih berkeliaran di Kota Wina.

Sementara pihak kepolisian kabarnya telah menerima lebih dari 20 ribu video dari masyarakat. Dan tim investigasi yang beranggotakan 35 orang sejauh ini telah memeriksa 20% kiriman tersebut untuk dijadikan bukti.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antonius Fokki Ardiyanto Anggota DPRD Kota Yogya Tertarik Posisi Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta

Mata Indonesia, Yogyakarta - Antonius Fokki Ardiyanto atau sapaan akrabnya Fokki yang saat ini masih aktif sebagai Anggota DPRD Kota Yogyakarta telah melakukan pendaftaran diri Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogya, melalui PDI Perjuangan Jumat (3/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini