ISIS berada di Balik Serangan di Wina

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Islamic State in Iraq and Syiria (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan penembakan yang terjadi di pusat Kota Wina, Austria. Akibat serangan tersebut, lima orang dikabarkan tewas, termasuk pelaku penyerangan dan 22 orang lainnya mengalami luka-luka.

Gambar yang diliris di Telegram menunjukkan seorang pria berjanggut yang diidentifikasi sebagai “Abu Dagnah Al-Albany”. Dalam pernyataannya, ia mengatakan telah menyerang orang-orang di sekitar Kota Wina, Senin (2/11) malam waktu setempat dengan pistol dan senapan mesin, melansir Reuter, Rabu, 4 November 2020.

Akan tetapi, Abu Dagnah Al-Albany berhasil ditembak mati oleh polisi. Dalam foto yang beredar, ia membawa pistol, senapan mesin, juga parang, serta memakai cincin di jari manis (kiri) bertuliskan “Muhammad adalah utusan Allah”.

Hanya beberapa menit berselang, Amaq memposting video Albany di mana dia tengah bersumpah setia kepada pemimpin ISIS, Abu Ibrahim al-Hashemi al-Quraishi. Dalam video yang beredar, ia berbicara bahasa Arab.

Nama Albany umumnya digunakan untuk menyebut seseorang yang berasal dari Albania –sebuah negara di bagian tenggara benua Eropa.

Sementara Austria sebelumnya telah mengidentifikasi penyerang yang ditembak mati oleh polisi beberapa menit setelah melepaskan tembakan di sebuah bar yang ramai bernama Kujtim Fejzulai. Pria itu berusia 20 tahun dan memiliki kewarganegaraan ganda, yakni Austria dan Makedonia Utara.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bersinergi Menjaga Netralitas Pemilu Demi Pilkada yang Berkualitas

Jakarta - Netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjadi perhatian utama dalam menjaga kualitas Pilkada Serentak 2024. Badan Pengawas Pemilu...
- Advertisement -

Baca berita yang ini