MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Amerika Serikat siap melawan jika Iran melancarkan serangan sebagai penanda satu tahun kematian Jenderal Qasem Soleimani. Kata Pemimpin Komando Sentral AS (CENTCOM) Jenderal McKenzie di Timur Tengah memberi peringatan.
“Kami siap untuk membela diri, teman, dan mitra kami di kawasan ini. Dan kami siap untuk bereaksi jika diperlukan,” kata Jenderal Kenneth McKenzie, melansir English al Arabiya.
Sang Jenderal melakukan kunjungan di wilayah tersebut selama beberapa pekan sebelum melakukan peringatan atas kematian Jenderal Qassem Soleimani pada 3 Januari mendatang. Soleimani sendiri dibunuh oleh serangan pesawat tanpa awak milik Paman Sam di dekat bandara Baghdad.
“Penilaian saya adalah kami berada dalam posisi yang sangat baik dan siap untuk melakukan apa pun yang mungkin dipilih oleh Iran atau wakil mereka,” kata McKenzie, seorang jenderal kelautan bintang empat, melansir English al Arabiya.
Komandan Centcom itu mengatakan, dia bertemu dengan kepala koalisi anti-jihadis, Jenderal Amerika Paul Calvert, serta kepala staf militer Irak, Jenderal Abdul Amir Yarallah saat mengunjungi Baghdad.
Selain Irak, McKenzie juga melakukan kunjungan ke Suriah guna bertemu dengan pasukan AS yang ditempatkan di pangkalan selatan kecil Al-Tanf, dekat perbatasan Yordania dan Irak.
Akan tetapi, kunjungan McKenzie ke Suriah bersifat klandestin alias rahasia. Hal ini tak lain karena kekhawatiran AS akan niat balas dendam Teheran setelah kematian Jenderal Soleimani. Demikian pula kunjungan Jenderal Mark Milley pekan lalu.
Di mana kunjungan Kepala Staf Gabungan AS itu ke Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Israel, dan Afganistan juga dilakukan secara rahasia. Bahkan sampai sang Jenderal meninggalkan wilayah tersebut.