MATA INDONESIA, MILAN – Inter Milan mendapat suntikan dana dari investor. Dana yang bisa digunakan untuk mengatasi krisis finansial di tengah pandemi Covid-19.
Inter mendapatkan pinjaman dana sebesar 275 juta Euro dari Oaktree Capital. Sebagian adan itu dipakai untuk mengakuisisi 31,05 persen saham Inter. Dengan demikian, Oaktree Capital, sebuah perusahaan manajemen aset asal Amerika Serikat, menjadi pemegang saham minoritas.
Sisa dari pinjaman tersebut harus dikembalikan dalam waktu tiga tahun dimana 68,55 persen saham Inter yang dimiliki Suning Group menjadi jaminan. Demikian dikutip dari Football Italia, Jumat 21 Mei 2021.
“Mengikuti proses uji tuntas dengan visi jangka panjang bersama untuk proyek tersebut, hari ini operasi pembiayaan berdasarkan saham dengan dana yang dijalankan oleh Oaktree Capital Management L.P. diselesaikan,” bunyi pernyataan Inter.
“Dengan pendanaan ini, pemegang saham akan terus mendukung FC Internazionale Milano, dengan tujuan mengatasi kesulitan dan peluang yang hilang selama pandemi Covid-19,” lanjut pernyataan tersebut.
Dengan perjanjian ini, jika Suning tak bisa membayar dalam waktu yang ditentukan, maka Oaktree Capital bisa mengambil alih penuh kepemilikan Inter.
Kasus ini sama dengan AC Milan ketika Elliot Manajemen Corporation meminjamkan dana segar kepada pemilik sebelumnya, Yonghong Li, yang tak mampu membayar sesuai waktu yang disepakati hingga akhirnya klub sepenuhnya diambil alih.
Dana segar ini bisa digunakan Inter untuk membayar tunggakan gaji pemain dan mendatangkan pemain baru di musim depan.