Inter Gagal Jumpa MU di Final, Begini Kata Lukaku

Baca Juga

MATA INDONESIA, DUSSELDORF – Inter Milan gagal berjumpa dengan Manchester United di final Liga Europa. Apa tanggapan Romelu Lukaku, yang merupakan mantan pemain MU?

Inter melangkah ke final Liga Europa setelah menaklukkan Shakhtar Donetsk dengan skor telak 5-0, Selasa 18 Agustus 2020 dini hari WIB di Dusseldorf Arena.

Lima gol kemenangan Inter dicetak Lautaro Martinez (2), Danilo D’Ambrosio, dan Romelu Lukaku (2). Ini merupakan kemenangan terbesar di semifinal kompetisi Eropa sejak 1988-89 dimana Real Madrid mengalahkan AC Milan 5-0 di Piala Eropa (sekarang Liga Champions).

Lukaku berpeluang berjumpa mantan klubnya, MU, di final Liga Europa. Sayang, tim besutan Ole Gunnar Solskjaer dihentikan Sevilla dengan skor 1-2 di semifinal. Menurut Lukaku, penampilan MU musim ini sangat baik. Dia yakin musim depan MU akan semakin baik lagi.

“MU sudah berusaha yang terbaik, mereka menjalani musim yang bagus. Ole Gunnar Solskjaer melakukan tugasnya dengan baik,” ujar Lukaku, dikutip dari Football Italia, Selasa 18 Agustus 2020.

“Para pemain MU juga tampil bagus. Mason Greenwood, Anthony Martial, dan Marcus Rashford mulai padu dan saya sudah memprediksinya. Saya ikut bahagia untuk mereka dan mereka pasti lebih baik lagi musim depan, saya tak meragukannya,” katanya.

Lukaku bergabung dengan MU di 2017 dan memutuskan hengkang ke Inter di 2019. Selama dua musim, pemain asal Belgia mencatatkan 96 penampilan dan mencetak 42 gol.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini