Instagram Story-nya Sempat Bikin Gaduh, Jonatan Christie Minta Maaf

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pebulutangkis putra Jonatan Christie meminta maaf karena instagram story yang dibuatnya beberapa waktu lalu membuat gaduh netizen.

Beberapa waktu lalu, Jonatan sempat membuat gaduh netizen dengan postingan yang ‘bersayap’. Kala itu, pria yang akrab disapa Jojo memposting lapangan bulutangkis dengan tulisan “See you again (Pelatnas PBSI Cipayung).”

Unggahan Jonatan membuat netizen gaduh. Ada yang percaya peraih medali emas SEA Games 2018 itu memilih keluar dari pelatnas. Sementara sebagian lain menuding apa yang dilakukan Jojo sebagai bentuk kurang hormat kepada rekannya di pelatnas yang didegradasi.

Lewat video yang diunggah di Instagram, Jonatan meminta maaf karena kegaduhan yang terjadi akibat postingannya tersebut.

“Gue mau minta maaf dulu sebelumnya sama kalian kalau kemarin, beberapa hari lalu atau minggu lalu, gue sempat membuat kalian penasaran dalam tanda kutip segala macam, maksud gue keluar pelatnas adalah keluar untuk liburan,” ujarnya.

“Masa liburan di dalam asrama? Dalam pelatnas? ‘Kan nggal mungkin. Itu buat lucu-lucuan aja. Mohon maaf banget kalau kalian semua udah sampai masuk ke dalam hati atau perasaan. Jadi gue mohon maaf sekali lagi,” katanya.

Saat ini semua penghuni pelatnas dikembalikan ke klub masing-masing. Mayoritas dari mereka memilih berlibur melepas penat setelah mengikuti turnamen melelahkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini