Innalillah! Menteri Perhubungan Budi Karya Positif Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Kabar ini disampaikan pemerintah melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

“Atas izin keluarga yang disampaikan oleh Pak Kepala Rumah Sakit Gatot Subroto tadi adalah Pak Budi Karya, Pak Menhub. Ini kami sampaikan atas izin keluarrga.” kata Pratikno di Jakarta, Sabtu 14 Maret 2020.

Sebelumnya, Menhub Budi Karya sempat dirawat di rumah sakit karena penyakit asma dan tifus setelah menjalani serangkaian kunjungan dinas.

Mata Indonesia News/Minews.id akan memberitakan informasi selanjutnya terkait kasus corona pertama yang menimpa menteri kabinet Jokowi-Ma’ruf ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini