Ini Penyebab Jesse Lingard Mundur dari Timnas Inggris

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Pupus sudah harapan gelandang Manchester United Jesse Lingard untuk membela timnas Inggris di pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2020. Lingard dipastikan mundur dari tim karena sakit.

Pemain 26 tahun itu pun harus kembali ke klubnya karena sakit dan tidak mengikuti sesi latihan Jumat sebelum Inggris melawan Bulgaria di Wembley kemarin dan Kosovo di Stadion St Mary, Rabu 11 September nanti.

Asal tahu saja, pemain kelahiran Warrington, Cheshire ini merupakan lulusan akademi Manchester United dan bagian dari skuat yang memenangkan FA Youth Cup 2010-2011.

Selain Lingard, rekan satu timnya di United Aaron Wan-Bissaka juga mundur dari skuat timnas Inggris karena cedera punggung Selasa lalu. Beruntung, Three Lion berhasil mengalahkan Bulgaria dengan empat gol tanpa balas.

Harry Kane menjadi pahlawan kemenangan dalam pertandingan dengan mencetak tiga gol. Sedangkan satu gol lainnya disumbangkan penyerang Manchester City Raheem Sterling. Kemenangan ini membawa Inggris memuncaki Grup A dengan meraih sembilan poin dari tiga pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2020.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini