Ini Lho Alasan Messi Pilih Nomor 30 di PSG

Baca Juga

MATA INDONESIA, PARISLionel Messi menjelaskan alasannya memilih nomor punggung 30 di PSG. Dia mengaku, kepindahannya ke Paris membuatnya harus memulai dari awal lagi.

Messi pindah ke PSG dengan status bebas transfer setelah Barcelona tak bisa memperpanjang kontraknya karena alasan melewati batas pengeluaran gaji.

Pemain asal Argentina itu dikontrak selama dua tahun dengan opsi tambahan satu tahuh. Messi mendapatkan bayaran 35 juta Euro per tahun sebelum dipotong pajak.

Setelah 21 tahun di Barcelona, Messi akhirnya merasakan main di liga lain. Di PSG, La Pulga akan main bersama Neymar lagi. Keduanya sempat bahu-membahu di Barcelona sebelum akhirnya Neymar pindah ke PSG di 2017.

“Saya sudah tidak sabar dan bersemangat main dengan Neyma lagi setelah cukup lama berpisah. Saya juga bersemangat main dengan pemain lain. Saya pikir Paris memiliki skuat spektakuler dan saya tak sabar menikmati main hari demi hari,” ujar Messi, dikutip dari Marca, Rabu 18 Agustus 2021.

Di Barcelona, Messi identik dengan nomor punggung 10. Bersama PSG, pemain 34 tahun itu memilih nomor 30. Menurut dia, 30 adalah nomor pertamanya di Barcelona. Messi merasa, kepindahannya ke PSG membuatnya mulai dari awal lagi.

“30 adalah nomor pertama yang saya pakai pertama kali main untuk Barcelona. Setelah sekian lama, dan dengan adanya perubahan besar ini, saya merasa memulai dari awal lagi,” ucapnya.

“Saya merasa tidak ada salahnya memulai dari awal lagi dengan memakai nomor punggung 30 seperti saat saya memulai pertama kali di Barcelona,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini