Ini Jawaban dari Panglima TNI Soal Mantan Tim Mawar Jadi Pangdam Jaya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa angkat bicara soal pengangkatan anggota tim mawar Mayjen TNI Untung Budiharto jadi Pangdam Jaya. Menurutnya tak ada masalah dengan pengangkatan tersebut, karena semua urusan hukum sudah selesai.

Diketahui, pengangkatan Untung menuai polemik, karena ia merupakan mantan anggota Tim Mawar yang salah satu tugasnya menangkap sejumlah aktivis prodemokrasi jelang kejatuhan rezim militer Soeharto.

Tim tersebut berasal dari kesatuan Kopassus Grup IV TNI Angkatan Darat dengan 10 orang yang dibentuk Mayor Bambang Kristiono pada Juli 1997.

Selain Untung, anggota lain Tim Mawar adalah Kapten Inf. Fausani Syahrial Multhazar, Kapten Inf. Nugroho Sulistiyo Budi, Kapten Inf. Yulius Selvanus, Kapten Inf. Dadang Hendrayudha, Kapten Inf. Djaka Budi Utama, Kapten Inf. Fauka Noor, Serka Sunaryo, Serka Sigit Sugianto dan Sertu Sukadi.

Andika Perkasa mengungkapkan, Untung sudah menjalani putusan di pengadilan Mahkamah Militer Agung. Putusan yang dirilis pada tahun 2000 menganulir pemecatannya dari ABRI.

“Pangdam Jaya sebetulnya kalau dari segi hukum kan sudah menjalani apa yang kemudian waktu itu diputuskan oleh pengadilan,” katanya di Rindam III Siliwangi, Kota Bandung pada Rabu 12 Januari 2022.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini