MATA INDONESIA, JAKARTA-Sejumlah janji dan komitmen disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peringatan Hari HAM sedunia yang digelar Komnas HAM secara daring, Kamis, 10 Desember 2020.
Presiden Jokowi berjanji bakal menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM di masa lalu secara bijak dan bermartabat. “Melalui Menkopolhukam, saya telah menugaskan agar penyelesaian masalah HAM masa lalu terus dilanjutkan yang hasilnya bisa diterima semua pihak serta diterima di dunia internasional,” ujar Jokowi.
Kedua, Jokowi berjanji pemenuhan hak kesehatan dan kesejahteraan masyarakat tetap terpenuhi di tengah pandemi Covid-19 yang mengakibatkan krisis kesehatan dan krisis perekonomian ini.
Ketiga, Jokowi berjanji pemerintah menyelesaikan masalah pelanggaran kebebasan beribadah di beberapa tempat. “Saya minta agar aparat pemerintah pusat, daerah, secara aktif dan responsif untuk menyelesaikan masalah ini secara damai dan bijak,” ujar dia.
Keempat, menjamin pembangunan infrastruktur didedikasikan sebagai prasarana untuk pemenuhan HAM dengan menjamin keterjangkauan hak mobilitas, hak kesehatan, hak pangan dan hak kebutuhan dasar yang merata termasuk bahan bakar satu harga.
Kelima, melakukan upaya pembangunan sumber daya manusia dengan memastikan penurunan kasus stunting serta keterjangkauan pendidikan yang memadai, terutama di daerah-daerah terpencil dan pulau-pulau terluar.
Keenam, menjamin terpenuhinya hak-hak penyandang disabilitas. “Saya juga memberikan perhatian khusus kepada saudara-saudara penyandang disabilitas. Kita telah membentuk Komisi Nasional Disabilitas dan berorientasi pada pendekatan HAM,” ujarnya.