MATA INDONESIA, JAKARTA – Uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac buatan perusahaan Cina akan segera dilaksanakan Tim Riset Universitas Padjajaran di lima tempat.
Kelima tempat tersebut adalah Balai Kesehatan Unpad Dipatiukur, Puskesmas Garuda, Puskesmas Sukapakir, Puskesmas Dago dan Puskesmas Ciumbuleuit.
“Serentak, target 100 orang,” kata jubir tim riset, dr. Rodman Tarigan, Jumat 14 Agustus 2020.
Ia menjelaskan, penyuntikan vaksin dilakukan setelah para relawan menjalani pemeriksaan spesimen usap pada kunjungan pertama dan hasilnya menunjukkan mereka tidak terinfeksi virus corona penyebab Covid-19.
Kemudian, setelah penyuntikan, relawan diminta menunggu sekitar 30 menit. Hal itu diperlukan untuk pemantauan reaksi setelah penyuntikan vaksin dan kemudian dipersilakan pulang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita, mengatakan para relawan uji klinis vaksin Covid-19 diperbolehkan beraktivitas seperti biasa setelah mendapat suntikan vaksin. Tidak ada pantangan khusus untuk relawan uji klinis vaksin.
“Tidak ada,justru aktivitas biasa makan bagus, masker dipakai, sesuai dengan protokol kesehatan,” ujarnya,
Menurut dia, biasanya suntikan vaksin menimbulkan reaksi seperti demam dan sedikit bengkak di area penyuntikan, namun tidak berlangsung lama.