Ini Bukti Liverpool Jauh Menurun Dibandingkan Musim Lalu

Baca Juga

MATA INDONESIA, LIVERPOOL – Peluang Liverpool mempertahankan gelar juara Liga Premier Inggris makin sulit usai dikalahkan Manchester City. The Reds mengalami penurunan cukup jauh dibandingkan musim lalu.

Bertanding di Anfield, Minggu 7 Februari 2021, Liverpool dikalahkan Man City dengan skor 1-4. Empat gol City yang bersarang di gawang Liverpool dicetak Ilkay Gundogan (2), Raheem Sterling, dan Phil Foden. Gol tunggal Si Merah dicetak Mohamed Salah.

Ada peran blunder Alisson di laga ini. Kiper asal Brasil itu membuat dua kesalahan fatal yang berujung pada gol Gundogan dan Raheem Sterling. Sebelum blunder terjadi, skor kedua tim sama kuat setelah Salah mencetak gol lewat tendangan penalti.

Berdasarkan catatan Opta, musim lalu Liverpool sudah mengemas 67 poin dari 23 pertandingan. Musim ini, The Reds baru mengoleksi 40 poin alias ada penurunan 27 poin. Saat ini Jordan Henderson dkk. ada di peringkat empat dan tertinggal 10 poin dari City di puncak klasemen yang baru memainkan 22 laga.

Liverpool juga menorehkan catatan buruk lainnya. Tim besutan Jurgen Klopp mencatatkan tiga kekalahan beruntun di Anfield (Burnely, Brighton, Manchester City). Si Merah tak pernah menelan tiga kekalahan beruntun di Anfield sejak 58 tahun lalu.

Mantan pemain Liverpool, Graeme Souness menilai, peluang untuk mempertahankan gelar juara sangat sulit apalagi penampilan City sangat konsisten dengan mencatatkan 14 kemenangan beruntun di semua kompetisi.

“Persaingan merebut gelar juara (untuk Liverpool) sudah berakhir. Saya pikir untuk saat ini Liverpool konsentrasi finis di posisi empat besar,” ujar Souness, dikutip dari Mirror, Senin 8 Februari 2021.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini