MATA INDONESIA, BARCELONA – Lionel Messi akhirnya memilih bertahan di Barcelona. Menurut dia, keputusannya tetap main di Camp Nou karena terpaksa dan tak ada jalan lain.
Messi menyatakan kenginannya hengkang dari Barcelona pada 25 Agustus lalu. Pemain 33 tahun mengatakan, kontrak yang mempersilakannya hengkang kapan saja dan bebas transfer masih berlaku.
Sementara itu, Barcelona mengklaim, klausul itu sudah habis pada 10 Juni. Dengan demikian, klub yang ingin mendatangkan Messi harus menebus klausul sebesar 700 juta Euro.
“Saya pikir dan kami yakin bahwa saya bisa pergi bebas transfer. Presiden (Josep Bartomeu) mengatakan, saya bisa memutuskan bertahan atau pergi di akhir musim dan mereka berkata lain ketika saya tak ngomong apa-apa saat tiba di 10 Juni. Lagi pula pada 10 Juni LaLiga masih bergulir dan kami berada di tengah pandemi yang mengubah jadwal pertandingan,” ujar Messi, kepada Goal.
“Itu alasan saya bertahan di klub. Saya bertahan karena presiden mengatakan, satu-satunya cara saya bisa hengkang adalah menebus klausul 700 juta Euro dan itu mustahi,” katanya.
Ada satu cara lagi Messi bisa pergi, yakni membawa Barcelona ke persidangan. Tapi, pemain asal Argentina tak ingin melakukannya karena kecintaannya pada Barcelona.
“Saya takkan pernah membawa Barcelona ke persidangan karena Barcelona klub yang saya cintai dan memberikan segalanya sejak saya bergabung. Tak pernah terlintas dalam pikiran saya membawa Barcelona ke pengadilan,” tuturnya.
