MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Jumlah kasus infeksi virus corona meningkat dengan cepat di beberapa bagian Inggris dan pemerintah tidak mengesampingkan tindakan lebih lanjut akan ditempuh demi mengekang penyebaran. Hal ini ditegaskan oleh Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock.
“Ini merupakan situasi yang sulit dalam hal pertumbuhan virus,” kata Menteri Kesehatan, Matt Hancock, melansir Sky News, Senin, 5 Januari 2021.
“Kami tidak mengesampingkan apa pun,” sambung Hancock saat ditanya apakah pemerintah sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan kembali lockdown nasional.
Sebelumnya kelompok oposisi di Negeri Ratu Elizabeth, Keier Starmer, mendesak Perdana Menteri, Boris Johnson untuk kembali menerapkan lockdown dalam waktu 24 jam ke depan. Menurutnya, penutupan wilayah secara menyeluruh dan total akan menjadi langkah pertama untuk mengendalikan penyebaran virus mematikan ini.
“Virus ini jelas tidak terkendali dan tidak ada gunanya Perdana Menteri Boris Johnson mengisyaratkan bahwa pembatasan lebih jauh akan diberlakukan dalam satu, dua, atau tiga minggu lagi,” kata Starmer.
“Lockdown seluruh Inggris! Perdana Menteri mengisyaratkan akan memberlakukan hal itu, tetapi kemudian menangguhkannya lagi. Kami tidak dapat membiarkan hal ini dan membiarkan perdana menteri menyia-nyiakan 2-3 minggu ke depan dan kemudian memberlakukan lockdown, padahal ini sudah tidak terhindarkan. Ini merupakan langkah pertama untuk mengendalikan virus ini,” sambungnya.