Inggris Lockdown, Pemain Garuda Select Jalani Program Latihan Fisik

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOUGHBOROUGH – Situasi lockdown yang diterapkan pemerinta Inggris membuat semua pertandingan Garuda Select ditunda. Tim pelatih memanfaatkan situasi ini dengan terus menggenjot fisik para pemain.

Sejauh ini, Garuda Select baru memainkan satu pertandingan uji coba melawan Port Vale yang berakhir imbang 1-1. Setelah itu, semua pertandingan ditunda karena lockdown.

Situasi ini dimanfaatkan tim pelatih menggeber latihan fisik agar para pemain tetap dalam kondisi fit dan siap tampil jika laga uji coba sudah mendapat lampu hijau dipertandingkan.

“Kami melakukan sesi penguatan fisik & conditioning pada pagi hari selama satu jam, kemudian ada latihan untuk stabilitas dengan gerakan seperti plank dan side plank. Selanjutnya ada juga menu sit-up yang harus dilakukan oleh pemain,” kata pelatih fisik Garuda Select, Jake Fitzsimmons.

“Untuk memperkuat bagian tubuh atas ada gerakan overhead press yaitu gerakan mengangkat beban tegak lurus ke atas kepala menggunakan resistance band. Latihan ini akan membuat pemain menjadi kuat yang sangat berguna bagi mereka saat bermain. Ada juga sesi untuk melatih keseimbangan dan stabilitas bersama Fisioterapis Garuda Select, Ellie Hargreaves. Kerja keras sesungguhnya hadir di sesi latihan lari,” tambah Jake.

Lari jarak pendek maupun jauh menjadi menu wajib pemain. Latihan lari ini penting untuk meningkatkan kondisi fisik pemain. Menurut Jake, program latihan ini merupakan hal yang biasa di klub-klub sepakbola profesional. Rutinitas ini penting dilakukan oleh pemain agar bisa berkembang lebih jauh lagi.

“Harapan kami dengan sesi latihan ini otot-otot pemain semakin terbentuk dimana ini akan membantu mereka untuk lebih kuat dan eksplosif di lapangan,” kata Jake.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini