MATA INDONESIA, LOUGHBOROUGH – Meski Inggris sedang menerapkan lockdown, tim pelatih tetap mempersiapkan para pemain Garuda Select dengan maksimal. Sehingga, ketika lockdown dicabut, kondisi para pemain tetap maksimal.
Kebijakan pemerintah Inggris yang hanya mengizinkan event olahraga level elite membuat Garuda Select dan tim akademi lainnya di Inggris tak bisa bertanding untuk sementara waktu. Periode ini dimanfaatkan oleh tim pelatih untuk mengasah fisik dan teknik para pemain.
“Ketika tidak menjalani pertandingan, Anda harus terus berlatih dan menjaga kebugaran. Ini adalah kesempatan yang hebat bagi kami untuk melakukannya. Kami harus memastikan ketika pertandingan sudah bisa kembali digelar, kami siap 100 persen untuk menjalaninya,” kata asisten pelatih Garuda Select, Danny Holmes.
“Kami akan menghadapi tim-tim yang bagus (setelah lockdown berakhir). Jadi, waktu yang ada harus dimanfaatkan dengan maksimal. Beberapa pekan kedepan adalah peluang yang sangat baik bagi kami untuk berlatih dan mempersiapkan diri,” tambah Holmes.
Pascalockdown, perubahan yang dilakukan Garuda Select adalah penerapan sistem bubble. Dengan membagi para pemain ke beberapa grup kecil, maka mereka bisa tetap berlatih mengikuti jadwal padat yang telah disusun dengan tetap memprioritaskan protokol kesehatan.
“Kami telah menyiapkan program pra-musim, termasuk program kebugaran di gym, seperti angkat beban dan uji keseimbangan yang akan dijalankan oleh Jake (Fitzsimmons, pelatih fisik Garuda Select). Terdapat juga latihan lari (untuk meningkatkan stamina) agar para pemain jauh lebih bugar dari sebelumnya. Setelah itu, mereka akan bermain dengan bola pada sore harinya,” jelas Holmes.
“Jadwalnya memang padat, tetapi di tengah situasi ini, kami mencoba melakukan yang terbaik agar para pemain berada di kondisi fisik semaksimal mungkin,” tutur Holmes.