MATA INDONESIA, JAKARTA-Industri kelapa sawit memiliki kontribusi yang besar dalam pembangunan ekonomi Indonesia terutama dalam upaya pengentasan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja bagi sekitar 16 juta pekerja.
Dari sisi perdagangan, sektor industri sawit juga telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan dengan menghasilkan devisa nasional sebesar 35,5 miliar US dolar pada 2021.
Saat ini industri sawit Indonesia menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan yang dihadapi saat ini adalah negative campaign dan kebijakan diskriminatif yang berasal dari luar negeri seperti yang terjadi di Uni Eropa.
Adanya pandemi covid-19, kegagalan panen karena faktor iklim, ditambah dengan perkembangan geopolitik yang terjadi di kawasan Eropa telah menyebabkan disrupsi di pasar minyak nabati dunia khususnya Uni Eropa.
“Kelapa sawit ini sangat penting untuk negara kita. Buktinya begitu harga kelapa sawit tinggi dan ada isu minyak goreng, reaksi masyarakat sedemikian besarnya. Mulai sekarang kita harus mulai membangun dari bawah. Membangun suasana yang stabil dari hulu sampai hilir,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Musdhalifah Machmud.