Industri Halal Terus Berkembang di Masa Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Bambang Himawan mengatakan pada triwulan II/2021 pertumbuhan sektor unggulan industri halal yang terdiri dari makanan halal, busana muslim, dan pariwisata ramah muslim mencapai 8,2 persen atau lebih tinggi dari pertumbuhan PDB nasional, yakni sebesar 7,07 persen.

Tak hanya itu, ekspor makanan halal Indonesia pada triwulan II/2021 juga mencapai 10,36 miliar US dolar atau tumbuh sebesar 46 persen.

Sementara itu, pengeluaran untuk sektor modest fashion global pada tahun 2019 meningkat 4,2 persen menjadi 277 miliar US dolar. Peningkatan ini juga diprediksi pada tahun 2024 akan meningkat menjadi 311 miliar US dolar.

Menurut Bambang, Indonesia sebagai negara yang memiliki populasi Muslim terbesar di dunia harus mampu mengambil manfaat dari besarnya pasar produk halal.

“Para pelaku industri halal Indonesia harus mampu berkompetisi di pasar atau di panggung global,” katanya.

Dia melanjutkan industri halal dunia saat ini semakin berkembang pesat seiring bertambahnya jumlah penduduk Muslim di dunia.

Jumlah penduduk Muslim dunia mencapai 1,8 miliar atau 24 persen dari populasi global dan terus bertumbuh. Pertumbuhan ini turut mendorong prospek pasar industri halal ke depan.

Namun demikian, pasar tersebut tidak hanya dilirik oleh negara-negara yang berpenduduk mayoritas Muslim, melainkan juga oleh negara-negara yang mayoritas penduduk nonmuslim.

Tahun ini, BI bekerja sama dalam ekosistem ekonomi dan keuangan syariah nasional kembali menyelenggarakan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) kedelapan yang akan diselenggarakan pada 25-30 Oktober 2021.

“Di tengah upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional, penyelenggaraan ISEF 2021 diharapkan dapat menjadi wadah akselerasi implementasi industri halal dengan fokus pada modest fashion dan food yang didukung penuh oleh perbankan syariah dan wakaf produktif,” kata Bambang.

Secara umum kegiatan ISEF 2021 bertujuan untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional sebagai outlet untuk showcase produk halal, produk domestik untuk sektor food dan fashion, dan mendorong perluasan pasar produk halal domestik, baik di dalam maupun luar negeri, serta sebagai showcase pengembangan ekonomi dan keuangan syariah untuk stakeholder terkait.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jogja Student’s Solidarity for Palestine: Stop the Genocide!

Mata Indonesia, Yogyakarta - Jogja Student's for Justice in Palestine merupakan komunitas yang lahir dari berbagai perguruan tinggi di Jogja atas dasar kepedulian terhadap perjuangan bangsa Palestina, 12/5/2023.
- Advertisement -

Baca berita yang ini