MATA INDONESIA, JAKARTA – Ada dugaan pertandingan Arema vs Persebaya digelar malam hari demi masuknya iklan rokok di televisi. Direktur Programming Indosiar, Harsiwi Achmad membantah tudingan tersebut.
Pertandingan Arema melawan Persebaya digelar malam hari di Stadion Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober 2022. Usai laga, terjadi kerusuhan yang menyebabka 132 orang tewas.
Sebelumnya, polisi sudah meminta agar pertandingan tersebut digelar sore hari, tapi PT Liga Indonesia Baru (LIB) keukeuh laga digelar malam hari. Ada dugaan itu merupakan permintaan Indosiar sebagai pemegang hak siar agar ada iklan rokok masuk.
“Saya kemukakan itu tidak benar, karena di dalam Liga 1 itu tidak ada iklan sponsor rokok, kita kerja sama Liga 1 dari 2018 sampai sekarang tidak ada iklan rokok sama sekali,” kata Harsiwi.
“Itu waktu tertentu di mana rokok itu masuk. Itu jam 21.30 [WIB] kan baru boleh beriklan. Itu dia tidak memilih program apa, tapi rokok tersebut program apa saja terserah yang penting jam 21.30 [WIB] ke atas,” ujarnya.
Harsiwi menambahkan, terkait jadwal tayang pertandingan Liga 1 disusun PT LIB kemudian dikoordinasikan dengan Indosiar. Jika ada perubahan, maka yang memutuskan adalah PT LIB.
“Karena LIB adalah operator yang menjalankan, yang tahu lapangan seperti apa, mengkoordinir semua stakeholder, termasuk kami sehingga kami harus mengikuti apa yang sudah diputuskan LIB,” ungkapnya.
