Indonesia Usung Isu Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di G20

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Indonesia mengusung isu pengelolaan sampah berkelanjutan dalam Presidensi G20 Indonesia 2022.

Sekjen KLHK Bambang Hendroyono mengatakan, pengelolaan sampah berkelanjutan ini merupakan bagian dari isu penanggulangan perubahan iklim untuk mendorong pembangunan hijau.

”Isu pengelolaan sampah yang berkelanjutan dalam payung penanggulangan perubahan iklim menjadi yang krusial,” ujar Sekjen KLHK, mewakili Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya,  Sabtu 26 Februari 2022.

Bambang menjelaskan, momentum kepemimpinan Indonesia dalam G20 tahun ini akan menjadi wahana menguatkan upaya bersama negara-negara G20, termasuk para kaum mudanya, untuk melakukan pengelolaan sampah berkelanjutan.

Upaya ini akan terwujud melalui gerakan mengurangi, menggunakan kembali dan mengolah Kembali atau 3R (reduse, reuse, recycle). Ekonomi sirkular, serta pilah sampah dari sumbernya.

“Pengelolaan sampah dengan tidak baik, akan menghasilkan emisi GRK dalam bentuk Gas Metana ataupun CO2. Gas Metana merupakan GRK yang paling tinggi faktor emisi GRK,” imbuhnya.

Sementara itu, Bambang juga mengatakan, keberhasilan penanganan sampah di Indonesia sangat dipengaruhi oleh budaya ramah lingkungan dan gaya hidup minim sampah kaum muda.

Gaya hidup kaum muda tersebut menurutnya akan membentuk peradaban baru yang modern, hijau, dan berkelanjutan.

“Teman-teman kaum muda haruslah menjemput masa depannya dengan kondisi kualitas lingkungannya yang baik. Sehingga kita semua harus berupaya semaksimal mungkin mewariskan kondisi bumi yang hanya satu ini dengan baik,” ujar

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini