Indonesia Kapan Ya? Stadion Wembley Penuh, Dihadiri Artis dan Politikus

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Stadion Wembley dipadati 60 ribu penonton dari 90 ribu kapasitas saat final Piala Eropa 2020. Ada artis, politikus, dan keluarga kerajaan.

Di tengah pandemi Covid-19, Inggris adalah salah satu negara yang mulai memperbolehkan stadion-stadion olahraga dipenuhi penonton lagi meskipun tidak 100 persen.

Penggunaan masker di dalam stadion terbuka juga tidak diwajibkan. Selain di Stadion Wembley, penonton di turnamen grand sla Wimbledon juga tak diwajibkan memakai masker lagi.

Di final Piala Eropa 2020 yang rampung digelar dini hari WIB tadi, Italia keluar sebagai juara dengan mengalahkan Inggris dalam adu penalti. Skor imbang 1-1 memaksa laga dilanjutkan melalui adu tos-tosan.

Pada akhirnya, tiga penendang Inggris, yakni Marcus Rashford, Jadon Sanco, dan Bukayo Saka gagal mencetak gol dari titik penalti. Sementara Italia hanya dua penendang yang gagal, yakni Andrea Belotti dan Jorginho.

Euforia final sudah terasa sejak Minggu pagi waktu setempat. Fans The Thre Lions memadati area luar Stadion Wembley. Tak hanya fans, para pesohor, politikus, dan keluarga kerajaan juga hadir di stadion.

Tom Cruise tampak hadir di salah satu tribun. Bintang film ‘Mission: Impossible’ itu sebenarnya sudah ada di London sejak beberapa hari terakhir. Dia juga sempat hadir langsung di stadion saat final Wimbledon tunggal putri pada Sabtu 10 Juli 2021. Selain itu, Tom berada di Inggris untuk pengambilan gambar film ‘Mission: Impossible’. Selain itu, ada juga super model dan artis Kate Moss yang hadir di Stadion Wembley.

Pangeran William dan Kate Middleton juga hadir langsung memberikan dukungan pada skuat The Three Lions bersama sang putra, Pangeran George. Kemudian, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Wali Kota London Sadiq Khan, Presiden Italia Sergio Mattarella, Presiden UEFA Aleksandr Ceferin, dan Presiden FIFA Gianni Infantino.

Ada juga mantan bintang sepak bola Inggris, David Beckham, Wayne Rooney, dan Sir Geoff Hurts, yang mencetak hattrick ketika Inggris mengalahkan Jerman Barat di final Piala Dunia 1968.

Penuhnya Stadion Wembley berbanding terbalik dengan kondisi di Indonesia. Saat ini, pemerintah menerapkan aturan PPKM Darurat. Kompetisi sepak bola Liga 1, yang sejatinya akan dimulai pada pekan awal Juli, terpaksa diundur hingga Agustus gegara melonjaknya kasus positif Covid-19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini