MATA INDONESIA, JAKARTA-Pemerintah Indonesia mengandeng perusahaan asal Norwegia untuk mengembangkan perikanan budidaya. Kerjasama yang dilakukan dengan penandatangan kesepakatan bersama (MoU) antara Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) dengan Norway Connect.
Selain MoU MAI dengan Norway Connect dilakukan juga penandatanganan MoU antara PT Multidaya Akuakultur Indonesia dengan Seven Stones Indonesia (SSI), perusahaan yang berorientasi dukungan on boarding untuk perusahaan Nordik dan lokal yang ingin memasuki pangsa pasar Indonesia atau pangsa pasar Eropa dari Indonesia.
Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono, mengatakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus menggenjot produktivitas perikanan budidaya dalam negeri.
Selain menggagas program terobosan, KKP juga mendukung pengembangan perikanan budidaya yang diinisiasi oleh masyarakat pembudidaya, organisasi, maupun pihak swasta dalam mendorong peningkatan produktivitas tersebut.
Dirinya mengapresiasi inisiasi kerja sama yang dapat memberikan kontribusi berupa perumusan kebijakan budidaya berkelanjutan yang memperhatikan kesehatan laut, melibatkan masyarakat atau pembudidaya lokal dalam pembangunan atau pengembangan budidaya.
“Norwegia memiliki teknologi budidaya mumpuni yang dapat diadopsi oleh para pembudidaya di Indonesia sehingga produk yang dihasilkan meningkat volume dan kualitasnya,” katanya.
KKP sendiri memiliki dua program terobosan untuk mendukung pengembangan perikanan budidaya di Indonesia.
Meliputi pengembangan perikanan budidaya yang berorientasi ekspor, dengan komoditas unggulan antara lain udang, lobster, kepiting, serta rumput laut, serta pembangunan kampung perikanan budidaya sesuai dengan kearifan lokal untuk pengentasan kemiskinan sekaligus menjaga kepunahan komoditas yang bernilai ekonomis tinggi.
“Saya yakin program terobosan pemerintah yang berlandaskan konsep ekonomi biru ini dapat berhasil jika didukung oleh seluruh pemangku kepentingan, termasuk MAI. Semoga kerja sama ini juga dapat terjalin dengan baik dalam mendukung pengembangan industri akuakultur Indonesia,” katanya.
Duta Besar Norwegia untuk Indonesia H.E. Rut Krüger Giverin turut mengapresiasi kerja sama yang terjalin. Dia percaya, kesepakatan bersama tersebut akan membantu peningkatan pengembangan budidaya di Indonesia.
Rut Krüger juga memastikan negaranya siap berbagi pengalaman dengan Indonesia, baik di bidang teknologi, praktik budidaya, maupun pasar.