Ikuti Negara Lain, India Bakal Bikin Stasiun Luar Angkasa

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Ambisi suatu negara untuk menjelajah luar angkasa makin tinggi. Mulai dari proyek SpaceX milik Elon Musk sampai keputusan NASA mengijinkan ruang angkasa dikomersialisasi.

Tak mau kalah, India berencana memiliki stasiun luar angaksa sendiri di masa depan nanti, mengikuti jejak astronomi negara-negara lain.

Dilansir dari Times of India, Minggu 16 Juni 2019, stasiun luar angkasa itu bakal digarap dalam proyek Gaganyaan, yang secara harfiah berarti kendaraan antariksa. Gaganyaan bakal memiliki massa 20 ton dan sudah dipersiapkan oleh Indian Space Research Organization (ISRO).

“Kita harus mempertahankan misi Gaganyaan setelah misi peluncuruan manusia ke luar angkasa. India berencana untuk memiliki stasiun luar angkasa sendiri,” uajr kepala ISRO K. Sivan.

Nantinya, stasiun luar angkasa ini bisa melakukan eksperimen gaya berat mikro dan dikonsepkan mampu menampung astronot sekitar 15 hingga 20 hari di ruang hampa.

Bukan cuma itu, India mengklaim tidak bakal bekerjasama dengan pihak atau negara lain dalam pembangunan stasiun luar angkasa ini. Sementara, target penyelesaian stasiun luar angkasa ini adalah 5 hingga 7 tahun ke depan.

ISRO juga menyampaikan misi yang hendak mereka lakukan, yaitu Aditya-L1. Misi ini bakal mempelajari korona matahari yang merubah iklim di Bumi. Cita-cita lainnya adalah mengeksplorasi planet cantik Venus. India ingin menyentuh planet lain selain matahari dan bulan.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini