Ikut Donasi Covid-19, Eminem Jual Sepatu Air Jordan Langka

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Selebritis hingga penyanyi dunia ikut tergerak membantu penanganan virus corona (covid-19) dengan berdonasi. Salah satunya Rapper Eminem, ia memposting foto sepatu Air Jordan langka dan stok vintage X yang ia sumbangkan untuk menggalang dana bantuan penanganan Covid-19.

“Bersih-bersih lemari… menyumbangkan sepasang tambahan @jumpman23 @carhartt 4 saya bersama dengan T vintage @stockx. Hasilnya disumbangkan ke Dana Respons Solidaritas Covid-19,” tulis Eminem di akun Instagram-nya.

Hasil dari lelang atau penjualan awal dari sepatu itu akan digunakan untuk Eminem’s Marshall Mathers Foundation. Sepatu milik Eminem ini diketahui sangat langka karena hanya ada 10 pasang sepatu jenis itu di dunia.

Sepatu tersebut didesain oleh Michael Jordan pada 2015. Dalam sebuah wawancara dengan Sway in the Morning, Eminem mengingat percakapan teleponnya dengan Michael Jordan tentang kemungkinan kolaborasi sneaker.

“Semuanya baik-baik saja sampai kami selesai berbicara di telepon dan aku berkata, ‘Hei, kapan kau akan datang ke Detroit supaya aku bisa menenggelamkanmu.’,” kata Eminem.

“Ketika saya menutup telepon, saya ingat berpikir, ‘Saya rasa dia tidak tahu saya sedang bercanda.’,” tambahnya.

Bersama dengan donasi sepatu Jordan-nya, awal bulan ini, Eminem juga menyumbangkan 400 makanan Mom’s Spaghetti. Ia mengirimkannya ke Rumah Sakit Henry Ford dan Rumah Sakit Detroit Receiving.

https://www.instagram.com/eminem/?utm_source=ig_embed

 

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini