Horor! Cacing Pita Sepanjang 18 Meter Hidup di Tubuh Seorang Pria

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Seorang pria di Thailand membuat heboh warganet di dunia maya. Pasalnya, dokter menemukan cacing pita sepanjang 59 kaki atau sekitar 18 meter di rektum (anus).

Dilansir dari Daily Mail, Jumat 26 Maret 2021, pasien berusia 67 tahun itu mengunjungi rumah sakit, di provinsi Nong Khai, Thailand, mengeluh sakit perut dan perut kembung.

Dia tidak menyadari adanya masalah hingga sampel dari tubuhnya dikirim ke petugas medis di Pusat Penelitian Penyakit Parasitik, di provinsi tetangga Nakhon Ratchasima.

Di sana, tes laboratorium menunjukkan bahwa perut pria itu berisi 28 telur cacing. Pria itu diberi obat cacing sebelum parasit raksasa itu keluar dari duburnya keesokan harinya.

Para petugas medis yang terkejut membeberkan parasit raksasa sepanjang 59 kaki atau sekitar 18 meter dan meletakkannya di atas tikar merah.

Seorang juru bicara Pusat Penelitian Penyakit Parasit mengatakan, “Cacing pita sapi Taenia saginata dengan panjang lebih dari 18 meter diperoleh dari pasien yang sampelnya dikirim ke pusat tersebut.”

Dokter percaya parasit itu berasal dari daging mentah yang mengandung telur cacing pita.

Petugas medis mengatakan bahwa kasus cacing pita ini adalah yang terbesar yang mereka temukan di Thailand selama lebih dari 50 tahun. Pasien diberi obat dan diperingatkan untuk mengubah kebiasaan makannya.

Dr Schawanya Rattanapitoon, yang memimpin tim tersebut mengatakan, “Penularan disebabkan oleh makan daging mentah. Parasit ini dapat hidup pada manusia selama lebih dari 30 tahun.”

“Namun, saat ini mereka tidak bertahan lama karena obat yang lebih baik tersedia. Tapi cacing pita ini sangat panjang,”.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini