Hore, Pemerintah Buka 700 Ribu Lapangan Kerja pada 2021

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah akan menjalankan program Padat Karya Tunai di bawah Kementerian PUPR untuk menekan laju angka kemiskinan dan pengangguran dengan menyediakan 700 ribu lapangan kerja pada 2021 mendatang.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, pihaknya sudah menyisihkan anggaran sebesar Rp 12 triliun untuk penyediaan 700 ribu lapangan kerja itu.

Anggaran tersebut naik Rp 700 miliar dari anggaran sebelumnya di 2020, yakni sekitar Rp 11,3 triliun untuk menyerap sebanyak 605 ribu tenaga kerja.

“Tahun 2021 nanti program Padat Karya Tunai dialokasikan Rp 12 triliun untuk sekitar 700 ribu lapangan kerja,” kata Basuki di Jakarta, Jumat 14 Agustus 2020.

Sementara Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa percaya, program Padat Karya Tunai tersebut dapat meminimalisir pertumbuhan angka kemiskinan dan pengangguran akibat wabah pandemi Covid-19 saat ini.

“Mengingat dengan tersedianya pekerjaan yang Padat Karya Tunai di PUPR atau Kemendes, kita berharap lapangan kerja juga tercipta,” ucapnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini